Kamis, 01 Desember 2011

Xiao Ming & Selir-Selirnya Part 2

Huangxi Fei -> Heni Lamsih
Huang Fei -> Cumiaty Leo Ku
Xiao Fei -> Wita Zhou Min
Ming Fei -> Meida Dwiyana
Ponakan -> wahyuni mansyur ( nggak ada nama panggilan bingung haha ) jangan ngambek ponakan ku , minta saja sama tantemu huang fei , karena dia yang memberi kan nama panggilan untuk kita :P

Nama diatas merupakan urutan selir-selir huang xiao ming dari yang pertama sampai yang terakhir . bagaimana , apakah kalian sudah tidak sabar membaca kelanjutan huang xiao ming dan selir-selirnya ? tentu saya pun sebagai penulis sangat tidak sabar untuk menuangkan semuanya dalam tulisan indah ini haha pede :P ~~


Lambat laun , kehidupan dan ketentraman keluarga xiaoming mulai membaik . setelah selir-selir memutuskan untuk pergi dari tempat biadab itu ;) . hati selir-selir pun menjadi damai dan indah . rasa sakit tak pernah lagi dirasakan akibat hinaan mereka . yah meskipun ada, mungkin tidak terlalu emosi seperti kali pertama perang disana .

*Pagi Hari *

Huaaaah suami para selir sudah bangun , siapalagi kalo bukan “ Huang Xiao Ming “ . Wajahnya saat bangun sangat lucu sekali xixixi . malam itu xiaoming memutuskan untuk tidur sendiri . mengapa begitu ? biasanya xiao ming tak bisa tidur tanpa ditemani oleh para selir. karena malam itu banyak sekali yang ingin ditemani tidur oleh suaminya sampai terjadi sedikit kerikil kecil antara para selir akhirnya xiaoming memutuskan tidur sendiri .

“ Selamat Pagi Pangeran ku , aku sudah memberi makan Ping – Ping dan An An , kau tau mereka makan begitu lahap ? , hari ini pasti kau sangat capek , maka dari itu aku sengaja menggantikan posisi mu untuk memberi makanan panda-panda kesayang mu dan tentu kesayangan aku juga “
tak biasanya selir ming fei bangun begitu pagi , pasalnya selir yang satu ini sangat susah sekali jika harus bangun pagi . xiaoming pun begitu kagum dengan perubahan istrinya itu .
“ sangat menyenangkan *sambilsenyum * apa aku tidak salah sayang ? apa aku masih mimpi ?   kau begitu indah untukku “ Ujar xiaoming sembari memeluk istrinya yang ke 4 itu .
Tak lama kemudian datang selir Xiao fei dengan keadaan mengeluh karena kakinya kesakitan . 
“ Pangeran ku , kakiku sakit . cobalah kau kesini lihat keadaan ku ini . aku pun butuh kehangatan mu “ dengan suara lemasnya xiao fei pun mengadu pada suaminya itu tentang apa yang dia rasakan .
xiaoming pun melepaskan pelukannya lalu menghampiri xiaofei  .
“ Kau tidak apa-apa ? mengapa bisa begini ? apa perlu aku membawamu ke rumah sakit ? “  Tanya xiaoming
“ Tidak perlu xiaoming , aku hanya butuh perhatian mu saja itu sudah cukup bagiku . “
“ Tentu , aku tidak akan pernah mengabaikan istriku yang tercinta ini “ Ucap xiaoming membuat hati xiaofei berbunga-bunga *Berpelukan *

Rupanya ming fei Marah pada xiaoming. mingfei merasa diabaikan oleh xiaoming . lalu mingfei masuk kedalam kamarnya dan membanting pintu kamarnya sehingga membuat xiaoming dan xiaofei kaget dibuatnya .

“ sayang , sepertinya istrimu yang satu itu cemburu . padahal kau memperlakukan kita sama . aku heran dengan ming fei , apa karena umurnya masih muda ? “
“ Ada apa sih ini ? mengapa begitu ribut ? “ Grutu selir Huaxi Fei yang keluar dari kamarnya . Aihsss , pangeranku sudah bangun ~~ “ kata selir sambil menghampiri xiaoming dan duduk disamping xiaoming
“ Cintaku , mana jatahku ? aku yakin pagi ini kau pasti sudah memeluk diantara para selir ini , sekarang giliranku yah cin ~~”
“ Kau ini tau saja , sini sayang “ *berpelukan*

***

“ Sakittt .. Sakiiitt Auuhhhhh “
rintihan suara terdengar dari arah kamar selir huang fei sehingga membuat semuanya heran . ada apa dengan selir huang fei ? akhirnya semua selir terkecuali ming fei masuk kedalam kamar selir huang fei dan memastikan keadaan . ternyata selir huang fei sedang menahan rasa sakit gigi . Gubraakkkk !
“ Papaaahhh , Gigi ku sakit “ Rintih Huang fei sambil memegang pipi nya itu
xiao ming pun mendekat ke arah huang fei dan menyentuh  ke arah pipi huang fei .
“ Mana yang sakit ? apa yang harus aku lakukan agar kau tidak sakit lagi ?. Ini sakit ? *sambilmenyentuh *  “
“ Sebelah sini paah .. “ Ujar selir sambil menuntun tangan xiaoming menuju arah yang kesakitan  
“ Kau ini huang fei manja sekali . semenjak kapan kau memanggil abang dengan papah ? Lucu sekali Hahahaha “ Ledek huaxifei
“ Sudah .. Sudah , aku tidak ingin melihat Istri-istriku yang tercinta dan kusayang Ribut masalah sepele . kau semua harus Rukun , jika seperti itu akupun tenang .Ingat itu ! “ kata xiaoming mengingatkan dan semua selir hanya mengangguk tanda setuju .

* Malam Hari *

Diruang Tv , xiaoming sedang menonton dengan para selir . sepertinya ada yang aneh dengan selir huaxi fei , dia terlihat resah dan tidak menikmati pertunjukan .
“ Kau , kau ini kenapa ? mengapa seperti kelihatan tidak tenang ? “ tanya selir huangfei
“A aaaa kau ini , aku hanya ingin berbicara dengan abang xiaoming sebentar , bisakah kau menyuruh selir lain nya keluar ?? “ Pintaselir huaxifei
“ Hah ? apa ? apa yang kau ingin katakan ? mengapa kita harus keluaarr ?? “ Ucap huangfei sedikit berteriak
“ SSssstt *sambilmenyumpelmulutselirhuangfei* jangan teriak ! kau cukup lakukan perintahku saja , cepatlah ! perintah selir tertuaa
“ BaikLah .. “ *menjulurlidah*
Kini diruangan hanya tinggal berdua haungfei dan xiaoming . hmm sepertinya huangfei sedikit kebingungan menyampaikan keinginannya terhadap xiaoming . xiaoming pun yang baru menyadari bahwa di sekitarnya hanya tinggal huang fei kanget dibuatnya .
“ Ada apa ini selir ? mana selir yang lainnya ? tak biasanya ?? “ Tanya xiaoming

Apa yah yang terjadi ? hahahaha
segini aja dulu y ide mangpet kkkwkwkkww :D